JMM menanggapi bahwa pada saat penyusunan desain Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo,JMM telah mengikuti regulasi terkini baik dari SNI ataupun regulasi lainnya yang berlaku dan selalu berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol dan Direktorat Jenderal Bina Marga terkait penyusunan Dokumen Rencana Teknik Akhir. Mitigasi dampak kegempaan/ potensi adanya sesar di lokasi DIY adalah dengan melibatkan tenaga ahli kegempaan pada proses perencanaan Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo. Saat ini JMM bekerja sama dengan Konsultan Indipendent Proof Check Engineer dari PT LAPI ITB dan juga berdiskusi dengan Tenaga Ahli dari Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) untuk membantu mengevaluasi desain bangunan struktur kami jika nantinya dibangun dilingkungan yang berpotensi terdampak sesar. Kami juga telah mengambil data primer kegempaan dan geologi di sekitar trase jalan tol Jogja-Solo, sebagai dasar perhitungan perencanaan jalan tol kami sehingga diharapkan konstruksi yang akan dibangun sudah dengan perhitungan dan mitigasi semua dampak – dampak yang dapat ditimbulkan oleh keberadaan sesar