PT Jasamarga Jogja Solo Catat 107 Ribu Kendaraan Lewati Jalan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta-YIA Kul

Humas JMJ Tuesday, 16 April 2024
PT Jasamarga Jogja Solo Catat 107 Ribu Kendaraan Lewati Jalan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta-YIA Kul

Press Release PT Jasamarga Jogja Solo

Surakarta (16/04), PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mencatat sebanyak 107.732 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) segmen Colomadu-Ngawen (Klaten) sepanjang 22 KM. Angka ini merupakan jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional selama 11 hari, yaitu pada arus mudik arus mudik 5-11 April 2024 (satu arah dari Colomadu menuju Ngawen) dan pada arus balik 12-15 April 2024 (satu arah dari Ngawen menuju Colomadu).

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menyampaikan total kendaraan yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo pada arus mudik sebanyak 58.811 kendaraan. Volume lalu lintas tertinggi pada arus mudik terjadi pada H2 Hari Raya Idulfitri 1445H (11 April 2024) sebanyak 12.319 kendaraan. Selama arus mudik, akses keluar yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses keluar arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

“Sementara itu, pada arus balik, kami mencatat ada total sebanyak 48.921 kendaraan yang melewati jalur fungsional. Volume lalu lintas tertinggi pada arus mudik terjadi pada H+3 Hari Raya Idulfitri 1445H (14 April 2024) sebanyak 15.237 kendaraan. Pada arus balik, akses masuk yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses masuk dari arah Karanganom sebanyak total 25.853 kendaraan,” ujar Rudy.

Rudy menjelaskan, setelah dioperasikan secara fungsional hingga tanggal 15 April 2024, jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali proses konstruksinya.

PT JMJ berfokus pada konstruksi Jalan Tol Jogja-Solo tahap I sepanjang 49,25 Km (Kartasura-Maguwoharjo dan Trihanggo – Junction Sleman), hingga akhir Maret 2024 progres konstruksi mencapai 52.06%. Jalan tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 KM dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.

Jalan tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 KM dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia. Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.