Anang Adji Sunoto meraih gelar Sarjana Teknik - Kimia (1993) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Pemahaman akan desain dan produksi material, pengembangan bisnis, managemen dalam proyek dan pemanfaatan limbah produksi (MSW) menjadi kompetensi yang beliau kuasai selama lebih dari 26 tahun. Beliau adalah Deputy Director PT Gama Group, sebelumnya merupakan Executive Engineer / Vice Project Manager PT Jui Shin Indonesia (2008 – 2011).
Sayed Junaidi Rizaldi meraih gelar Sarjana Perbandingan Politik (2005) dari Universitas Indonesia. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar sebagai Magister Ilmu Politik (2009) Universitas Indonesia. Beliau adalah sebagai Komisaris PT. Bhumi Lalang Ullya Semesta (2000 - 2017), Komisaris PT. Bhumi Melayu Perkasa (2019 - 2020), Komisaris Independen BUMN PT. Jasa Armada Indonesia, Tbk (IPC Marine) (2020 - 2022) dan Ketua Komite Nominasi, Remunerasi dan GCG PT. Jasa Armada Indonesia, Tbk (IPC Marine) (2020 - 2022).
Partha Sarathi meraih gelar Sarjana Teknik - Sipil (1989) dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar sebagai Master Management of Finance (2008) Macquaire University of Sydney. Beliau adalah sebagai Direktur Utama (2016-2017) PT PP Infrastruktur, Direktur operasional 1 PT Adhi Karya (Persero) tbk (2017-2018) dan Direktur QHSE & Pengembangan Adhi Karya (Persero) tbk (2018).
Hadrianus Bambang Nurhadi Widihartono menyelesaikan pendidikan Strata-1 Fakultas Teknik - Sipil (1988) dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, pendidikan Strata-2 Fakultas Pasca Sarjana - Sistem Teknik Jalan Raya (1994) dari Institut Teknologi Bandung dan Master of Civil Engineering (1995) Strathcylide University - Glasgow UK. Beliau merupakan Ketua Tim Pelaksana Pengendalian Perizinan dan Pengawasan Kegiatan Terhadap Pemanfaatan Bagian Jalan Tol (2020) serta Kasubdit Metropolitan dan Kota Besar, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan, Ditjen. Bina Marga, Kementerian PUPR (2018 - 2020).
Berpengalaman lebih dari 32 tahun sebagai pengembang bisnis dalam bidang industri teknik sipil dan properti, Adrian Priohutomo menahkodai PT Jogjasolo Marga Makmur sebagai Direktur Utama. Beliau meraih gelar Sarjana Jurusan Teknik Planologi dari Institut Teknologi Bandung (1988). Sebelum bergabung dengan PT Jogjasolo Marga Makmur Adrian Priohutomo menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2018-2020) dan Direktur Utama PT Permata Graha Nusantara (2014-2018).
ADRIAN PRIOHUTOMO
DIREKTUR UTAMA
Berpengalaman lebih dari 32 tahun sebagai pengembang bisnis dalam bidang industri teknik sipil dan properti, Adrian Priohutomo menahkodai PT Jogjasolo Marga Makmur sebagai Direktur Utama. Beliau meraih gelar Sarjana Jurusan Teknik Planologi dari Institut Teknologi Bandung (1988). Sebelum bergabung dengan PT Jogjasolo Marga Makmur Adrian Priohutomo menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk (2018-2020) dan Direktur Utama PT Permata Graha Nusantara (2014-2018).
Pristi Wahyono meraih gelar Sarjana Jurusan Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret Surakarta (1991). Dengan pengalaman selama lebih 28 tahun di bidang teknik sipil dan konstruksi mengantarkan beliau menjadi Direktur Teknik di PT Jogjasolo Marga Makmur. Sebelum bergabung dengan PT JMM beliau berkiprah bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai Leader Pemasaran, Project Manager dan Engineering Manager.
Yhanni Haryanto meraih gelar Sarjana Jurusan Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran" Surabaya (1991) kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih Magister Manajemen di Universitas Sahid Jakarta (2021). Memahami bidang Keuangan, Pengendalian Korporasi dalam perusahaan jalan tol, Pengendalian Manajemen proyek konstruksi dan pembebasan lahan menjadi kompetensi yang beliau kuasai hingga dipercaya menjadi Direktur Keuangan dan Administrasi PT Jogjasolo Marga Makmur. Sebelumnya beliau berkiprah bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai Project Management Office Land And Construction Department Head.
Sri Mulyani menyelesaikan pendidikan Strata-1 FISIP Universitas Diponegoro (1986), gelar Magister Sains di Universitas Gajah Mada (1996) kemudian melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (2019). Dengan pengalaman selama lebih dari 33 tahun sebagai dosen dan pejabat di lingkungan Universitas Tidar Magelang sebagai Wakil Dekan dan Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat serta Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar Magelang membuat saat ini beliau dipercaya menjadi Direktur Umum & Legal PT Jogjasolo Marga Makmur.